Kerajaankediri merupakan kelanjutan dari kerajaan Medang Kamulan ( 10 - 11 M ). Yang dibangun oleh Mpu Sindok pada tahun 947 di sekitar sungai Brantas dengan ibukotanya Watan Mas. Menurut Prasasti Calcuta ( 1021 M ) yang dibuat oleh Airlangga, raja-raja yang memerintah di kerajaan Medang kamulan setelah Mpu Sindok yaitu Dharmawangsa ( 992
Perkembangan perekonomian Medang Kamulan cukup pesat karena aktifitas perekonomian yang dilakukannya melalui sungai brantas dan bengawan solo. Saat Dharmawangsa menjadi rasa perdagangan Kerajaan Medang menjadi lebih terkenal bahkan hingga keluar Jawa. Lagu Proklamasi R M S 10 Masalah Kebudayaan bukan merupakan masalah utama dalam kehidupan masyarakat di Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan medang kamulan kehidupan ekonomi. Bahkan aktifitas perekonomian rakyatnya mencapai wilayah Indonesia Timur. Bahkan pada masa pemerintahan Dharmawangsa aktifitas perdagangan bukan saja di Jawa Timur tetapi berkembang ke luar wilayah jawa Timur. Perdagangan dan pelayaran barang dagangannya adalah porselen beras daging dan kayu pada masa pemerintahan Mpu Sindok dibangun sebuah bendungan yang berfungsi sebagai irigasi dan tempat memelihara ikan. Namun akibat serangan Kerajaan Wurawari segala kegiatan perekonomian Kerajaan Medang Kamulan mengalami Kehancuran. Menurut Prasasti Waharu IV 931 M dan Prasasti Garaman 1053 M Kerajaan Medang dan Kerajaan Kahuripan zaman Airlangga 1000-1049 M di Jawa mengalami masa kemakmuran panjang sehingga membutuhkan banyak tenaga terutama untuk membawa hasil. Mpu Sindok sengaja memindahkan kerajaannya di dekat Sungai Berantas. Toh yang berbeda hanya perpindahan wilayah kekuasaan dari barat ke timur. Hal ini bisa dilihat dari beberapa usaha yang dilakukan oleh raja-raja tersebut misalnya dalam bidang pengairan perdagangan dan lain-lainnya. Sistem pemerintahan Kerajaan Medang Kamulan dipimpin oleh raja-raja yang masih memiliki ikatan saudaraPemrintahannya memang selalu mengutamakan kepentingan rakyat dibandingkan orang-orang yang memiliki posisi dalam kekuasaan itu. Kemenangan yang diraih Kerajaan Sriwijaya membuat kondisi ekonomi di Medang Kamulan semakin merosot dan hancur. Hal ini bisa dilihat dari usaha-usaha yang ia lakukan seperti Mpu Sindok banyak membangun bendungan dan memberikan hadiah-hadiah tanah untuk pemeliharaan bangunan suci. Mpu Sendok memerintah dari tahun 929-947 M. Kebijakan Airlangga diantaranya memperbaiki pelabuhan Hujung Galung yang teretak di Kali Brantas membangun Waduk Waringin Sapta guna mencegah banjir membangun jalan antara pesisir dengan pusat kerajaan. Struktur sosial masyarakat dibedakan berdasarkan pembagian kasta. Dari sisi kehidupan ekonomi kerajaan Medang Kamulan bertumpu pada bidang Pelayaran dan perdagangan. Kehidupan rakyat Medang Kamulan menyerupai Mataram karena Medang Kamulan tak lain adalah kelanjutan Mataram hanya nama dinastinya saja yang berbeda. Kerajaan Medang Kamulan memiliki beberapa raja yang juga bisa dikatakan memiliki pemikiran maju untuk menyejahterakan rakyatnya. Kamulan berarti permulaan sehingga Medang Kamulan dapat diartikan sebagai pra-Medang. Masyarakat hidup berdampingan secara damai walaupun mereka berbeda agama. Kehidupan rakyat Medang Kamulan menyerupai Mataram karena Medang Kamulan tak lain adalah kelanjutan Mataram hanya nama dinastinya saja yang berbeda. Kerajaan Medang Kamulan berdiri di Jawa Timur pada abad ke 10. Rakyat dalam Kerajaan Medang Kamulan tersusun dalam sebuah hierarki. Artikel dan Makalah tentang Sistem Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Kerajaan Medang Kamulan Kahuripan – Dalam hal kepemilikan tanah transportasi perpajakan dan tenaga kerja. Sang pendiri Kerajaan Medang Kamulan yakni Mpu Sindok sudah dikenal sebagai orang sastrawan. Kerajaan ini terletak di muara sungai Brantas dengan ibukota Watan Mas Watu Galuh sekarang kira-kira wilayah Kabupaten Jombang. Kerajaan Medang Kamulan Kehidupan sosial dan Kehidupan Ekonomi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di. Kerajaan Medang Kamulan merupakan kelanjutan dari kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Medang Kamulan mencapai masa kejayaan pada pemerintahan Airlangga. Sistem Pemerintahan Kerajaan Medang Kamulan. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Medang. Kerajaan Medang Kemulan Ekonomi. Kerajaan Medang Kamulan bukan diperintah oleh wangsa dari Mataram Kuno melainkan wangsa lain. Raja-raja yang memerintah memberikan perhatian bagi kehidupan sosial dan ekonomi rakyat. Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Medang Kamulan Dalam hal kepemilikan tanah transportasi perpajakan dan tenaga kerja. Bahkan hamper tidak pernah ditemukan peninggalan-peninggalan kebudayaan yang berharga dari Kerajaan Sriwijaya. Terima kasih Sumber Sejarah Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Medang Kamulan sudah teratur. Kehidupan rakyat mulai sengsara hingga keruntuhan Kerajaan Medang Kamulan terjadi. Misalnya kebijakan Raja Airlangga yang dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pajak-pajak juga dibebaskan untuk dapat memelihara bangunan suci. Yang bertujuan agar rakyatnya bisa menjadi nelayan dan menjadi daerahnya sebagai pusat pelayaran dan perdagangan di Jawa Timur. Disisi kehidupan sosial kerajaan Medang Kamulan lebih banyak dipengaruhi oleh agama Hindu sehingga kehidupan sosial masyarakatnya dibagi berdasarkan tingkatan kasta. Kebudayaan berkembang dengan baik. Kehidupan Ekonomi Raja Mpu Sindok mendirikan ibu kota kerajaannya di tepi Sungai Brantas dengan tujuan menjadi pusat pelayaran dan perdagangan di daerah Jawa Timur. Ketika Raja Airlangga berhasil mengembalikan kekuatan Kerajaan Medang Kamulan kegiatan perekonomian kerajaannya mulai dibangun kembangun kembali. Di bawah pemerintahan Raja Dharmawangsa Kerajaan Medang Kamulan. Kehidupan ekonomi Kerajaan Medang Mataram Mpu Sindok memerintah dengan bijaksana. Ketika Medang Kamulan diperintah oleh Dharmawangsa perekonomian semakin berkembang pesat. Kehidupanpada Masa Kerajaan Mataram Kuno; 1. Dinasti Sanjaya; 2. Dinasti Syailendra; Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno; Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno; Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno; Raja-raja yang pernah memerintah dalam Kerajaan Mataram Kuno; Beberapa aspek kehidupan yang berubah dalam perkembangan kehidupan pada masa Kerajaan Mataram KunoHalo, Sobat Zenius! Pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari tentang Kerajaan Mataram Kuno, di mana raja terakhirnya adalah Mpu Sindok. Saat itu, Mpu Sindok memindahkan ibukota Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur dengan alasan letusan Gunung Merapi. Nah, proses pemindahan ibukota ini membuat Kerajaan Mataram Kuno berubah menjadi Kerajaan Medang Kamulan. So, seperti apa kisahnya? Yuk, simak! Sejarah Kerajaan Medang KamulanKehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Medang Kamulan1. Bidang Ekonomi2. Bidang Agama Silsilah Kerajaan Medang KamulanBukti Peninggalan Kerajaan Medang KamulanContoh Soal Kerajaan Medang Kamulan Kerajaan Medang Kamulan terletak di daerah Jombang, Jawa Timur. Pendiri Kerajaan Medang Kamulan adalah Mpu Sindok yang juga sekaligus raja pertama Kerajaan Medang Kamulan. Mpu Sindok sendiri diperkirakan memerintah kerajaan selama dua puluh tahun yakni sejak 929 M-949 M. Keberadaan kerajaan bercorak Hindu ini dapat dibuktikan dari prasasti Paradah dan prasasti Anjuk Ladang yang ditemukan di Jawa Timur. Kedua prasasti tersebut merupakan sumber sejarah Kerajaan Medang Kamulan yang menyatakan kalau Watugaluh merupakan ibukota Kerajaan Medang Kamulan. Prasasti Paradah Dok. Kalau elo penasaran dengan prasasti Paradah, elo bisa nih berkunjung ke Desa Siman di Kediri. Sementara itu, prasasti Anjuk Ladang bisa elo jumpai di Museum Nasional, Jakarta. Prasasti Anjuk Ladang Dok. Wikimedia Commons Kerajaan Medang Kamulan termasuk dalam materi Kerajaan Hindu Buddha. Kamu bisa pelajari sejarah kerajaan lainnya di sini Daftar Kerajaan Maritim Hindu Buddha di Indonesia. Kehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Medang Kamulan Sobat Zenius, elo penasaran nggak sih dengan kehidupan sosial Kerajaan Medang Kamulan? Seperti keadaan ekonominya dan juga perkembangan agama di masyarakatnya. Well, untuk menjawab pertanyaan tersebut, lanjut ya! 1. Bidang Ekonomi Kalau bicara tentang masalah ekonomi, maka nggak akan jauh-jauh dengan letak geografis Kerajaan Medang Kamulan. Coba deh elo lihat peta wilayah Kerajaan Medang Kamulan di bawah ini! Peta Wilayah Kerajaan Medang Kamulan. Dok. Wikimedia Commons Dari peta tersebut, terlihat kalau ibukota Kerajaan Medang Kamulan Watugaluh berada di dekat sungai Brantas dan sungai Bengawan Solo. Nah, elo tahu nggak nih, ternyata sungai-sungai tersebut banyak dimanfaatkan oleh banyak kerajaan yang berdiri di sekitarnya, lho! Bahkan, Kerajaan Majapahit ikut memanfaatkan kedua sungai tersebut untuk menunjang ekonomi mereka. Terus, apa sih hubungannya sungai dengan ekonomi Kerajaan Medang Kamulan? Well, kalau kita bicara mengenai sungai, maka nggak akan jauh-jauh nih dengan yang namanya pelabuhan. Pasalnya, pada masa Airlangga telah dibangun sebuah pelabuhan Hujung Galuh yang terletak di muara sungai Brantas. Saat itu, Pelabuhan Hujung Galuh telah menjadi pusat perdagangan internasional. Sehingga, Kerajaan Medang Kamulan pun memanfaatkan pelabuhan tersebut untuk mendapatkan pemasukan. Selain pelabuhan, Kerajaan Medang Kamulan juga memanfaatkan lahan pertanian sebagai penunjang ekonomi mereka. 2. Bidang Agama Nah, tadi kan kita sudah bicara mengenai masalah perekonomian, sekarang kita bahas agama yang berkembang di Kerajaan Medang Kamulan, yuk! Coba tebak, menurut elo agama apa sih yang berkembang pada saat itu? Well, kalau elo menjawab agama Hindu, maka tepat sekali. Saat itu, agama yang berkembang adalah agama Hindu terutama Hindu Wisnu dan Hindu Syiwa. Materi Video Kehidupan Kerajaan Medang Kamulan Buat yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, pelajari selengkapnya tentang Kehidupan Kerajaan Medang Kamulan di website Zenius. Jangan lupa login dulu ya, buat mengaksesnya! Silsilah Kerajaan Medang Kamulan Untuk mengetahui silsilah kerajaan Medang Kamulan, elo bisa lihat gambar di bawah ini! Silsilah Kerajaan Medang Kamulan Arsip Zenius So, dari gambar di atas terlihat kalau Mpu Sindok berada di urutan teratas silsilah, artinya ia merupakan raja pertama Kerajaan Medang Kamulan. Nah, Mpu Sindok kemudian digantikan oleh Isyanatunggawijaya. Well, elo tahu nggak kalau Isyanatunggawijaya merupakan raja berjenis kelamin wanita pertama dan satu-satunya di Kerajaan Medang Kamulan, lho! Setelah masa pemerintahan Isyanatunggawijaya berakhir, kemudian diteruskan oleh Makutawangsawardhana yang merupakan anak dari Isyanatunggawijaya sendiri. Nah, Makutawangsawardhana ini memiliki dua orang anak nih, yaitu Dharmawangsa Teguh dan Mahendradatta. Setelah wafatnya Makutawangsawardhana, Dharmawangsa Teguh yang merupakan putranya sendiri ditunjuk sebagai raja selanjutnya. Pada masa pemerintahan Dharmawangsa Teguh inilah Kerajaan Medang Kamulan berada di puncak kejayaan. Hal ini pun memicu terjadinya perang antara Kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Medang Kamulan. Seperti yang kita tahu, setiap kerajaan pasti ingin memperluas wilayah kekuasaannya. Maka tak heran, kalau kedua kerajaan ini saling bersaing untuk memperluas wilayah kekuasaan masing-masing. Hingga akhirnya peperangan ini menyebabkan kematian Dharmawangsa Teguh dan runtuhnya Kerajaan Medang Kamulan. Materi Video Tahta Kerajaan Hindu Buddha Sebenarnya, bisa nggak sih orang biasa zaman dulu jadi raja? Atau hanya orang berdarah biru aja yang bisa? Nah, buat yang udah berlangganan paket belajar Zenius, temukan jawabannya di website Zenius. Jangan lupa login dulu ya, buat mengaksesnya! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Bukti Peninggalan Kerajaan Medang Kamulan Kerajaan Medang Kamulan juga mempunyai banyak peninggalan lho, guys! Kebanyakan sih ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bahkan, mungkin elo juga familiar sama beberapa peninggalan saking terkenalnya. Berikut ini merupakan candi-candi peninggalan Kerajaan Medang Kamulan. Candi Borobudur di Magelang, Jawa Sewu di Sleman, Sari di Sleman, Yogyakarta. Candi Gunung Wukir di Magelang, Jawa Tengah. Candi Gebang di Sleman, Kalasan di Sleman, Yogyakarta. Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta. Candi Merak di Klaten, Jawa Plaosan di Klaten, Jawa Tengah. Candi Sambisari di Sleman, Yogyakarta. Candi Lumbung di Magelang, Jawa Tengah. Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah. Candi Ngawen di Magelang, Jawa TengahCandi Morangan di Sleman, Yogyakarta. Candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah. Candi Sojiwan di Klaten, Jawa Ijo di Sleman, Yogyakarta. Candi Barong di Sleman, Yogyakarta. Candi Banyunibo di Sleman, Ratu Boko di Sleman, Yogyakarta. Pelajari selengkapnya tentang Pengaruh Peradaban Hindu Buddha di Indonesia lainnya di artikel ini Pengaruh Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia di Berbagai Bidang. Contoh Soal Kerajaan Medang Kamulan Dari tadi kita sudah bahas tentang Kerajaan Medang Kamulan, sekarang waktunya menguji pemahaman elo nih. Yuk, coba kerjakan soal di bawah ini! Mpu Sindok menggantikan kekuasaan Rakai Wawa sebagai raja. Di masa pemerintahannya, ia memindahkan pusat pemerintahan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur karena …. A. Menghindari perang saudara antara Jenggala dan Meluapnya sungai Bengawan Terjadi letusan Gunung Adanya serangan dari Melakukan politik ekspansi. Jawaban Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur disebabkan oleh terjadinya letusan Gunung Merapi. Maka, jawaban yang tepat adalah C. So, itu dia kisah mengenai Kerajaan Medang Kamulan. Bagi elo yang mau tahu lebih banyak mengenai Kerajaan Medang Kamulan atau kerajaan-kerajaan lainnya, elo bisa kunjungi aplikasi Zenius. Yuk, download aplikasinya sekarang!
.